Ternyata Kopi Bisa Mengurangi Risiko Kanker Usus!

Risiko kanker usus


Kopi Mengurangi Risiko Kanker Usus - Kabar baik bagi pencinta kopi, riset terbaru menunjukkan bahwa kopi dapat menurunkan risiko terkena kanker usus, yang dianggap sebagai kanker paling sering terjadi di dunia. 


Penelitian World Cancer Research Fund

Studi menarik yang didanai oleh World Cancer Research Fund menemukan hubungan antara konsumsi kopi dan risiko kembalinya kanker usus. Para penyintas kanker usus yang minum minimal empat cangkir kopi setiap hari memiliki kemungkinan 32% lebih rendah terjangkit kanker lagi dibandingkan dengan mereka yang minum kurang dari dua cangkir kopi setiap hari.


ilustrasi minum kopi


Terlepas dari perkembangan yang positif ini, harus diingat penelitian ini menunjukkan hubungan, bukan sebab akibat. Artinya kopi tidak menyebabkan kanker usus sepenuhnya. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami bahan aktif kopi dan bagaimana pengaruhnya terhadap perkembangan pasien kanker.


Tiga Polifenol yang berasal dari Kopi

Karena pada kopi ditemukan tiga polifenol yaitu

  1. Asam dihidrokafeat adalah polifenol yang ditemukan dalam kopi, anggur, dan tanaman lainnya. 
  2. Asam ferulat merupakan polifenol yang ditemukan di setiap tanaman, tetapi dalam konsentrasi yang sangat tinggi dalam kopi, popcorn, dan bambu.
  3. Asam kafeat ditemukan di kulit kayu kayu putih dan kopi.


Ketiga polifenol yang ditemukan secara alami dalam kopi dikaitkan dengan risiko kanker usus besar yang lebih rendah pada populasi Jepang yang WCRF teliti. Hasil yang menarik ini menunjukkan bahwa polifenol yang berasal dari kopi dapat mencegah kanker usus besar.


Riset terbaru ini mendukung penelitian sebelumnya, yang juga dilakukan pada populasi Jepang, bahwa wanita yang mengonsumsi lebih dari 4 cangkir kopi sehari memiliki risiko lebih rendah terkena kanker usus besar, di mana sel kanker telah tumbuh lebih dalam ke usus besar.


Campur Tangan Biologi

Asam kafeat yang ditemukan dalam kopi telah terbukti menekan sel kanker yang menyebar, memiliki efek anti peradangan dan dapat memicu kematian spontan sel kanker usus besar.


Asam ferulat juga telah terbukti menekan pertumbuhan sel kanker usus besar. Bukti ini dapat menjelaskan bagaimana kopi membantu mencegah kanker usus besar di kemudian hari.


Bahkan WCRF mempunyai bukti kuat kopi juga mengurangi kanker endometrium dan kanker hati.


Selain itu risiko kanker usus besar dapat dikurangi dengan makan lebih banyak serat, megillah biji-bijian utuh, makan produk susu, rajin olahraga, mengurangi konsumsi daging merah, menghindari daging olahan, dan menghindari alcohol.


Conclusion

Penelitian baru ini membantu membangun gambaran apakah kita dapat menambahkan kanker usus besar ke dalam daftar tersebut. Namun karena ini adalah studi epidemiologi pertama yang mengamati hubungan antara polifenol kopi dan kanker usus besar, kami yakin hal ini perlu direplikasi dalam studi skala besar lainnya dan pada populasi lain.

LihatTutupKomentar