Kopi dan Dampaknya pada Lingkungan - Kopi jadi one of favorite drink untuk orang Indonesia didominasi bapak-bapak dan anak muda. Tapi kopi juga punya dampak buruk bagi lingkungan, Kita bahas beberapa masalah dan cara mengurangi pelan-pelan dampaknya pada lingkungan.
Penebangan Hutan untuk Membangun Kebun Kopi
Berkebun kopi ya harus menebang hutan, meski tak smua kebun kopi merobohkan dan menghancurkan hutan. Penebangan hutan juga berdampak pada Hewan yang akhirnya kehilangan rumah dan habitatnya. Selain itu penebangan hutan tanpa reboisasi akan membawa bencana terhadap iklim ekstrim karna hutan yang menghasilkan oksigen tak dapat menyerap karbon dioksida.
Pencemaran Tanah dan Air
Kopi menghasilkan limbah yang dapat mencemari sungai atau sumber air jika tak diolah dengan baik. Selain itu penggunaan zat kimia seperti pestisida atau pupuk kimia di kebun kopi dapat merusak tanah dan air tanah.
Penggunaan Air secara Berlebihan
Memproduksi kopi memerlukan banyak air, baik untuk mengelola biji kopi atau untuk irigasi. Kalau penggunaan air berlebihan dan gak bisa diolah dengan baik nantinya bisa menyebabkan kekurangan air di daerah sekitar.
Cara Mengurangi Dampak Kopi pada Lingkungan
- Pilih Kopi Organik karna biasanya diproduksi tanpa menggunakan pestisida atau pupuk kimia, yang sudah jelas ramah lingkungan.
- Pilih Kopi yang menggunakan metode Agroforestri atau metode lain yang menjaga ekosistem tanpa merusaknya.
- Limbah diolah sehingga tak mencemari lingkungan.
- Gunakan air secara bijak pada perkebunan kopi.
Conclusion
Kopi memang jadi minuman favorit tapi kita sebagai pecinta kopi atau yang punya bisnis kopi juga harus aware, harus jaga lingkungan dan ekosistem. Dengan memilih praktik yang memperhatikan ekosistem dan ramah lingkungannya, kita sudah berkontribusi sedikit menjaga bumi tetap sehat dan lestari.